
Mengelola Guru dengan Hati di SD Islam Cendekia Muda
August 17, 2025
Proyek Kolaborasi: Inovasi Pembelajaran yang Membentuk Generasi Unggul
August 17, 2025Belajar Bersyukur Lewat Bola Voli
“Alhamdulillah… bisa main voli bareng teman-teman. Tadi bolanya hampir kena, tapi seru banget!”
Itu bukan kalimat dari juara pertandingan. Itu cerita dari anak-anak kami setelah pelajaran olahraga—dan di sinilah makna pendidikan itu tumbuh: bukan dari hasil, tapi dari pengalaman yang menyenangkan dan penuh rasa syukur.
Seperti yang terlihat di foto ini, anak-anak SD Islam Cendekia Muda sedang bermain voli, didampingi oleh Pa Yanuar, guru olahraga kami yang sabar dan penuh semangat. Tapi ini bukan sekadar belajar teknik servis atau passing. Mereka sedang belajar tentang kerja sama, sportivitas, kepercayaan diri… dan tentu saja, rasa syukur atas tubuh yang sehat dan energi yang Allah beri.
Di sekolah ini, olahraga tidak dimulai dengan instruksi keras. Ia dimulai dengan sapaan ramah, doa bersama, dan pemahaman bahwa setiap anak punya potensi yang berbeda. Kami tidak mengejar siapa yang paling kuat, tapi siapa yang paling tumbuh—secara fisik, emosional, dan spiritual.
Kami percaya, rasa bahagia dan syukur yang tumbuh saat bermain adalah bagian penting dari pendidikan anak. Dan olahraga adalah salah satu cara terbaik untuk menanamkannya.
Banyak orang tua menyebut SD Islam Cendekia Muda sebagai salah satu sekolah Islam terbaik di Bandung. Mungkin bukan karena fasilitas kami yang terbesar, tapi karena pendekatan yang tulus dan pembelajaran yang menyentuh hati.
Jika Bunda dan Ayah ingin anak tumbuh bukan hanya sehat raganya, tapi juga kuat imannya dan lapang hatinya—mungkin ini saat yang tepat untuk mengenal kami lebih dekat.