Bunda pernah merasakan tidak, saat anaknya dibawa keluar rumah, bertemu dengan orang yang baru, mereka nempel terus, nggak mau dilepas? Situasi ini sangat umum terjadi, terutama pada anak usia dini yang memang masih dalam proses mengenal dunia di luar zona nyamannya. Ketika anak tampak enggan berinteraksi, malu, atau bahkan menangis saat bertemu orang baru, bukan berarti dia “antisosial”. Bisa jadi, ia hanya sedang butuh waktu lebih banyak untuk merasa aman di lingkungan baru.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk memahami dan mendidik anak sesuai fitrah dan tahap perkembangannya. Rasulullah SAW sendiri adalah sosok yang sangat lembut dan tidak tergesa-gesa dalam memperkenalkan anak pada dunia. Maka, tugas kita sebagai orang dewasa bukan memaksa anak untuk “cepat mandiri”, tapi mendampingi mereka agar pelan-pelan merasa nyaman, percaya, dan berani. Dunia luar bisa jadi terasa besar dan menakutkan bagi anak, di sinilah peran kita sebagai tempat berlindung yang hangat.

Lingkungan yang hangat, penuh kasih akan sangat membantu proses adaptasi ini. Itulah sebabnya, di tempat tumbuh yang kami bangun, Qur’anic Daycare Cendekia Muda, sebagai daycare terbaik di Kota Bandung, anak-anak didampingi dengan kelembutan, bukan desakan. Kami hadir bukan hanya sebagai tempat menitipkan anak, tapi sebagai ruang aman untuk mereka bertumbuh, mengenal dunia luar secara bertahap, dan tetap merasa dicintai di setiap langkah kecilnya.