Agar Ramadan Tetap Berkualitas

Agar Ramadan Tetap Berkualitas

Ahmad Sanusi

Alhamdulillah saat ini kita telah memasuki bulan suci Ramadan. Bulan penuh keberkahan dan ampunan. Ini merupakan kesempatan yang sangat berharga dari Allah SWT untuk mendapatkan ampunan dan ridha-Nya. Untuk itu, mari kita pelajari keistimewaan bulan Ramadan serta apa saja yang perlu kita hindari agar Ramadan kita berkualitas.

Ibnu Jauzi dalam kitab Sayyidul Katsir menuliskan 2 perumpamaan keistimewaan bulan Ramadan;

1. Cintanya Allah terhadap bulan Ramadan seperti cintanya Nabi Ya’qub kepada Nabi Yusuf yang dizhalimi oleh 11 anaknya yang lain. Pengampunan dosa dibulan Ramadan seperti halnya pemaafan yang diberikan Nabi Ya’qub kepada 11 anaknya yang telah menzhalimi Nabi Yusuf.
2. Ramadan sebagai pembersih. Banyak amalan yang bisa kita lakukan, yang jika dilakukan karena Allah, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, sebagaimana hadits Rasulullah SAW “Barangsiapa berpuasa karena iman dan mencari pahala, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari Muslim)

Perumpamaan demikian semoga dapat memicu dan memotivasi kita untuk menjadi orang-orang terpilih yang meraih keistimewaan Ramadan.

Tapi kita juga harus tahu, bahwa semakin besar pahala semakin besar pula tantangannya. Diantara tantangan yang kita hadapi dalam bulan Ramadan adalah munculnya virus lalai yang menyebabkan berkurangnya kualitas Ramadan kita. Virus itu adalah:

1. Tidur berlebihan di siang hari yang akan menghilangkan peluang untuk melakukan amal shaleh dan produktif
2. Belanja diluar kebutuhan, menjadikan jiwa semakin konsumtif dan tidak peka terhadap sesama
3. Menghabiskan waktu yang tidak bermanfaat dan menjauhkan diri dari taat
4. Penggunaan gawai yang tidak berfaedah dan mengundang kemaksiatan.

Semoga dengan menyadari keberadaan virus lalai, kita dapat mengelola waktu, mengatur segala aktivitas dan mengisinya dengan hal yang membuahkan pahala dan keridhaan Allah SWT.